Seputar Maya

Berikut ini Fakta menarik dari 10 gunung api yang paling menghancurkan dunia. Di urut menurut dulunya tahun kejadian:

1. Deccan Trap - sekitar 60 - 68 juta tahun lalu.

Deccan trap atau perangkap deccan didaerah matheran timur Mumbai-india.
Rangkaian Letusan berapi yang terjadi sekitar diaerah propinsi deccan-india ini merupakan letusan gunung berapi terbesar yang pernah diketahui para ahli. Letusan ini membentuk trap atau perangkap pada daerah ini yang diperkirakan terjadi antara 60 dan 68 juta tahun lalu.

Total rangkaian letusan yang terjadi diperkirakan berlansung sekitar selama 30.000 tahun. menyebabkan daerah ini ditutupi aliran larva seluas 500.000 km persegi, seukuran texas atu perancis. Ukuran asli larva yang menutupi daerah ini sebelum erosi diperkirakan sekitar 1.2 juta km persegi menutupi daerah asli.

Luas daerah deccan yang kita lihat sekarang ini merupakan akibat dari erosi dan plat tektonik membentuk trap/perangkap.

Waktu dari ledakan ini diperkirakan bertepataan dengan kepunahan dinosaurus, ledakan ini diduga penyebab kepunahan dinosaurus walaupun sebagian para ahli beranggapan kepunahan dinosaurus akibat dari dampak asteroid yang menerjang bumi.

2. Pulau Thera atau Santorini – 1500 SM

Pulau ini merupakan lokasi peradaban penting sekitar tahun 3600 SM. Dulunya, Santorini dikenal dengan nama Stongili dari bahasa Yunani yang berarti "Bundar". Pada tahun 1500 SM, terjadi letusan gunung berapi yang menenggelamkan bagian tengah Santorini dan beberapa gempa bumi yang terjadi kemudian menyebabkan musnahnya sebagian besar pulau tersebut.

Orang-orang Venesia mengganti nama Thera menjadi Santorini, yang diambil dari Saint Irene, sebuah gereja di pulau itu. .Letusan gunung berapi sempat terjadi berkali-kali di pulau ini, di antaranya pada tahun 1570-an, 1650, 1707, 1866-1870, 1925-1926, 1928, 1939-1941, dan 1950.

3. Kaldera Yellowstone – 1350 SM

Yellowstone (batu kuning) merupakan istilah dari gunung berapi super dibawah daerah Wyoming,montana dan Idaho disekitar pegunungan rocky amerika serikat. Yang tepatnya berada dibawah Taman nasional Yellowstone Amerika Serikat.

Yellowstone bukan gunung berapi biasa. Yellowstone salah satu supervolcanic/supervolcano terbesar dunia. Dan terakhir meletus sekitar 640.000 tahun lalu.

Letusan pertama Yellowstone pernah terjadi sekitar 1350 SM dan peningkatan magma terjadi lebih kurang 70.000 tahun lalu. Sebagian ahli memperkirakan Yellowstone mempunyai siklus letusan 600.000 tahun sekali. Tetapi kurangnya data. hal tersebut tidak dapat dipastikan.

Apa yang terjadi jika Yellowstone meletus? Jawabannya, tragedi. Yellowstone akan memuntahkan lava ke langit, sementara abunya yang panas akan mematikan tanaman dan mengubur wilayah sekitarnya hingga radius 1.000 mil atau lebih dari 1.600 kilometer.

4. Gunung Vesuvius – Pompeii, Wilayah Kekaisaran Romawi (sekarang Italia)

Gunung Vesuvius adalah sgunung berapi yang terletak di sebelah timur Naples, Italia. Letusan Vesuvius terkenal terjadi tahun 79. yang mengubur kota-kota Romawi Pompeii dan Herculaneum dan membunuh ribuan manusia. Artefak, kerangka dari letusan vesuvius membantu para ahli geolog untuk memahami sejarah budaya romawi kuno.

Vesuvius juga dianggap oleh beberapa orang sebagai gunung berapi paling berbahaya di dunia saat ini. Gunung berapi ini terakhir meletus pada 1944.

5. Laki - Islandia – 1783.

Islandia memiliki banyak gunung berapi yang meletus selama sejarah. Satu ledakan terkenal adalah letusan gunung berapi Laki. pada tahun 1783. Letusan ini mengeluarkan 10 juta ton sulfur, gas beracun dalam jumlah besar, dan bahan-bahan volkanik lain yang menutupi sebagian wilayah eropa.

Letusan ini mnyebabkan musnahnya ternak, rumah-rumah, dan berkurangnya sepelima dari populasi didaerah tersebut. Menurut Program Vulkanisme Global Smithsonian Institution.

Letusan gunung berapi laki sangat mempengaruhi iklim dunia. Salah satu contohnya di Amerika Utara, musim dingin tahun 1784 menjadi musim dingin terpanjang, dan paling dingin yang pernah tercatat akibat pengaruh dari ledakan laki.

6. Tambora - Indonesia – 1815

Ledakan Gunung Tambora adalah ledakan terbesar yang pernah dicatat oleh manusia, peringkat 7 Volcanic Explosivity Index dan peringkat 2 Highest Volcanic Explosiv. Gunung berapi yang masih aktif ini, terletak di Pulau Sumbawa-NTT.

Letusan mencapai puncaknya pada bulan April 1815, ledakannya terdengar sampai ke Pulau Sumatera, yang berjarak lebih dari 1.200 mil (1.930 km).

Korban tewas akibat letusan diperkirakan mencapai 71.000 orang.

7. Krakatau - Selat Sunda, Indonesia – 1883.

Gemuruh letusan Krakatau dimulai awal tahun 1883 puncaknya terjadi pada tanggal 26 April – 27 1883.

Gunung ini mengeluarkan sejumlah besar batu, larva abu volkanik yang gemuruhnya terdengar ribuan mil jauhnya. Bahkan terdengar sampai ke sebagian wilayah sumatera. Menutupi awan sebagian daerah asia dan eropa dalam beberapa waktu. Menciptakan tsunami yang mencapai 140 kaki (40 meter), peningkatan gelombang laut. Ledakan ini menewaskan sekitar 34.000.

Letusan gunung krakatau pada desember 1927 membentuk Anak Krakatau.

8. Novarupta – Semenanjung Alaska (amerika)

Ledakan Novarupta atau gunung Novarupta pada wilayah semenanjung laska-amerika pada bulan juni 1912 diklaim sebagai ledakan gunung berapi terbesar abad 20.

Novarupta salah satu bagian dari Cincin Api Pasifik yang ledakannya mempengaruhi magma gunung api lainnya seperti gunung katmai yang berada 6 mil jaraknya yang menciptakan caldera setengah mil dalamnya (caldera;hasil dari ledakan gunung berapi).

Letusan Novarupta mengeluarkan 12.5 km kubik magma dan abu ke udara. Dan menutupi 3.000 mil (7.800 km) persegi wilayah.

9. Gunung St Helens - 1980

Gunung St Helens, terletak sekitar 96 mil (154 km) dari Seattle, adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Amerika Serikat. Ini yang paling terkenal adalah letusan 18 Mei 1980 ledakan yang menewaskan 57 orang dan menyebabkan kerusakan puluhan kilometer daerah di sekitar.

Selama kejadian itu, angin meniupkan 520 juta ton abu ke arah timur di seluruh Amerika Serikat dan menyebabkan gelap gulita di Spokane, Washington, yang berjarak 250 mil dari gunung berapi st helens.

10.Gunung Pinatubo - Philipina - 1991

Letusan Gunung Pinatubo memuntahkan jutaan sulfur dan partikel lainnya setinggi 5 km ke udara dan membentuk seperti cincin diatasnya sekitar 35 km jaraknya. pengaruh dari ledakan gunung pinatubo ini di klaim penyebab penurunan suhu global sekitar 1 derajat Fahrenheit (0,5 derajat Celcius) selama tahun berikutnya.

»» selengkapnya...

Nyamuk dalam keseharian kita merupakan binatang yang seringkali mengganggu, berikut ini merupakan cara mengusir nyamuk secara alamiah dengan memanfaatkan 7 tanaman yang dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk yang ditelusuri dari berbagai sumber, dan mohon maaf jika ada postingnya di copot, dan posting ini hanya bertujuan menambah wawasan tentang cara mengusir nyamuk secara alamiah.

1. Bunga atau Tanaman Lavender.

Tanaman ini mengandung zat Linalool dan Lynalyl yang tidak disukai nyamuk caranya dengan menggosok tanaman ini pada kulit kita.

2. Tanaman Zodia.

Tanaman ini mengandung zat Evodiamine dan Rutaecarpine yang membuat nyamuk kabur, orang-orang papua menggunakan tanaman ini dengan menggosokkannya sebelum memasuki hutan. dan tanaman ini dapat ditanam disekitar rumah dan aroma dari tanaman ini dapat menyebabkan nyamuk kabur

3. Tanaman Serai wangi.

Tanaman yang seringkali digunakan untuk bumbu dapur ini dapat juga mengusir nyamuk, dengan cara menanamnya disekitar rumah.

4. Tanaman Rosemary.

Bunga dari tanaman Rosemary seperti aroma kayu putih yang tidak disukai nyamuk, aroma bunga ini dapat menggangu penciuman nyamuk, dapat ditanam dipot, sekitar rumah atau didepan jendela, penggunaannya dengan menggosokkan daunnya yang berbentuk jarum pada kulit.

5. Tumbuhan Akarwangi.

Tanaman ini mempunyai aroma yang menyengat yang sangat tidak disukai nyamuk, terutama nyamuk aedes aegypti. Tanam Akar wangi di pekarangan kita untuk merasakan mamfaatnya.